(ANALISIS) Ancaman Resesi Ekonomi Indonesia Akibat Corona Bisa Hantam ASEAN

Avatar of PortalMadura.com
(ANALISIS) Ancaman Resesi Ekonomi Indonesia Akibat Corona Bisa Hantam ASEAN
Ilustrasi (NET)

Potensi Resesi Indonesia Bisa Hambat Laju Pertumbuhan Ekonomi

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad mengatakan, apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami perlambatan dan bahkan resesi, maka bisa berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi regional ASEAN.

Hal ini tidak terlepas dari besarnya PDB Indonesia yang mencapai USD 1 triliun yang berhasil diraih sejak 2018 silam. PDB ini jauh di atas negara-negara ASEAN lainnya, dan bahkan porsi PDB Indonesia terhadap perekonomian global sekitar 1,2 persen.

“Apa yang terjadi di Indonesia tentu berpengaruh di kawasan. Kalau ekonomi Indonesia turun, tentu pengaruhnya besar,” ujar Tauhid.

Sebelumnya, pada April lalu Ketua ASEAN Coordinating Council (ACC) yang juga Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kawasan pada tahun ini hanya sekitar 1 persen, jauh di bawah proyeksi sebelumnya sebesar 4,7 persen.

Proyeksi tersebut dibuat jauh sebelum Kementerian Keuangan menyampaikan adanya potensi resesi secara teknikal di Indonesia. Oleh karena itu, apabila Indonesia benar-benar mengalami resesi nantinya, maka pertumbuhan di ASEAN juga bisa terkoreksi lebih dalam lagi.

Tauhid mengatakan, kondisi penyebaran di Indonesia belum menunjukkan tren perlambatan, dan bahkan masih cenderung meningkat. Beberapa negara ASEAN lainnya yang punya pekerjaan berat dalam penanganan Covid-19 selain Indonesia adalah Singapura dan Filipina yang berada dalam tiga besar kasus terbanyak di ASEAN.

“Negara-negara lain seperti Malaysia relatif lebih baik, dan bahkan Vietnam sudah jauh lebih dulu menuju normal,” kata Tauhid.

Sementara itu, Vice President Economist Bank Permata Josua Pardede, mengatakan karena ukuran ekonomi Indonesia di kawasan ASEAN merupakan yang terbesar, maka laju pertumbuhan yang melambat di Indonesia akan sangat berpengaruh di ASEAN.

“Meskipun laju pertumbuhan Vietnam mungkin lebih baik dan tumbuh positif, tapi kontribusinya terhadap ekonomi ASEAN tidak lebih tinggi dari Indonesia,” kata Josua.

Namun, Josua mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebenarnya bukan yang terburuk di kawasan, karena keterbukaan ekonomi Indonesia terhadap ekonomi global tidak sebesar Singapura, Thailand, dan Malaysia yang terpukul lebih dalam akibat perlambatan pertumbuhan global.

“Indonesia masih ada konsumsi domestik yang bisa menahan kontraksi apabila penyerapan Bansos bisa lebih cepat,” lanjut Josua.

Ancaman Resesi Ekonomi…

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.