Bumil, Kenali 5 Ciri Air Ketuban Anda Sudah Pecah

Avatar of PortalMadura.com
Bumil, Kenali 5 Ciri Air Ketuban Anda Sudah Pecah
ilustrasi

PortalMadura.Com – Kehamilan Anda sudah memasuki waktu melahirkan?. Jika iya, Anda perlu mengetahui kapan air ketuban sudah pecah.

Sebab, air ketuban yang sudah pecah merupakan tanda bahwa bayi akan lahir. Pada momen ini banyak perempuan merasa khawatir, hal ini wajar karena merasa kejadian ini dapat membahayakan si kecil.

Berikut ini lima ciri jika :

Adanya Cairan yang Merembes
Hal pertama yang dirasakan saat air ketuban pecah adalah adanya cairan yang merembes dari miss V, cairan ini dirasa seperti saat menstruasi. Cairan yang merembes bisa sedikit atau banyak, dan seringkali tidak dirasakan oleh Ibu Hamil (Bumil).

Cairan yang Menetes
Berbeda dengan tanda yang pertama. Terdapat cairan yang menetes dari miss V. Jumlah cairannya pun lebih banyak. Tandanya seperti sedang buang air kecil. Tanda lainnya, cairan ini akan lebih banyak keluar ketika Anda dalam posisi berdiri.

Terdapat Suara Pecah
Saat air ketuban pecah, biasanya ditandai dengan suara seperti sesuatu yang pecah. Hal ini seringkali membuat Anda panik dan merasa tidak tenang. Gelembung ini akan mengeluarkan suara yang tidak nyaman.

Terdapat Cairan Hangat
Setelah terdapat suara seperti sesuatu yang pecah, maka akan keluaran cairan hangat dari miss V. Hal ini adalah tanda jika air ketuban Anda sudah pecah.

Rasa Sakit yang Makin Terasa
Ketika air ketuban pecah, maka rasa sakit di perut akan semakin terasa. Kontraksi akan semakin meningkat. Hal ini seiring bertambahnya pembukaan untuk Anda yang melahirkan secara normal. Namun, ada pula kasus di mana pembukaan hanya terjadi di pembukaan satu kemudian berhenti.

Nah, bila Anda mengalami pembukaan segera ke dokter dan lakukan pemeriksaan, sehingga persalinan Anda bisa berjalan dengan lancar. (vemale.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.