Jangan Takut Menikah, Ini Trik Jitu Rayakan Resepsi Walau Gaji Kecil

Avatar of PortalMadura.Com
Jangan Takut Menikah, Ini Trik Jitu Rayakan Resepsi Walau Gaji Kecil
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Pada dasarnya bukan perkara mudah, banyak hal yang perlu dilakukan dan dipikirkan. Masa depan berdua diantara pasangan sangat penting untuk dipikirkan, belum lagi gaji yang kecil tidak cukup untuk mengadakan . Seseorang pasti harus memutar otak mengurus semuanya.

Nah, Bagi Anda yang memiliki rencana menikah tetapi terkendala keuangan, mulai sekarang Anda tidak perlu khawatir. Karena ada beberapa tips menarik yang bisa Anda coba agar acara pernikahan Anda tetap berkesan. Walaupun acaranya sederhana tapi cara ini tidak menguras isi dompet yang Anda jatah untuk masa depan berdua.

Dilansir PortalMadura.Com Kamis (2/3/2017), pada laman vemale.com, Menurut Sari Insaniwati, CFP Financial Planner Mitra Rencana Edukasi menjelaskan, saat Anda sudah mempunyai rencana untuk menikah tentunya sudah punya perkiraan kapan dan berapa biaya yang dibutuhkan. Biaya untuk menikah tergantung, bisa besar atau bisa kecil, akan tetapi sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda. Guys, inilah beberapa hal yang perlu Anda lakukan:

Nanti Kan Bisa Balik Modal dari Hadiah Amplop Para Tamu = SALAH BESAR
Jangan mengharap Anda akan balik modal dari amplop atau hadiah yang diterima setelah resepsi berlangsung. Banyak pengantin baru yang pusing karena sudah hutang sana-sini demi resepsi pernikahan tetapi ‘tidak balik modal' setelah resepsi. Nggak mau kan baru menikah tapi sudah punya hutang yang besar?.

Maka penting untuk tahu berapa kebutuhan pernikahanmu dan kapan rencana akan melangsungkan pernikahan. Kemudian hitung berapa uang yang bisa disisihkan setiap bulannya.

“Katakan butuh dana 30 juta dan rencana akan dilangsungkan 2 tahun lagi, maka setiap bulan harus menabung : Rp 30 juta : 24 bulan = 1,25 jt/bulan,” ujarnya.

Yang Menabung Calon Pengantin Wanita atau Pria?
Lalu siapa yang harus menabung? Pihak wanita atau pria?. Sebenarnya, Sari menambahkan, masing-masing dapat menabung sesuai kontribusinya sendiri. Tidak harus menggunakan tabungan bersama.

“Yang penting ada komitmen dan kesepakatan bersama mengenai pembagian kontribusi. Jika masih agak panjang waktunya bisa menyimpan dalam bentuk deposito,” tambahnya.

Tentunya saja dalam merencanakan pernikahan, ada saja kendala yang mungkin terjadi, biasanya adalah komitmen untuk rutin menyisihkan dana yang dibutuhkan. Banyak yang awalnya rajin tetapi akhirnya malas-malasan karena ingin membeli ini dan itu hingga lupa tujuan semula.

Nah, Sari menyarankan agar Anda selalu disiplin setiap bulan. Caranya, dengan menggunakan automatic debet setiap bulannya untuk dimasukkan ke dalam tabungan khusus yang terpisah.

Gimana Guys, Gampang kan?. Menikahlah dengan kemampuan Anda dan keluarga. Ingat, menikah itu soal SAH, bukan soal WAH. Semoga informasi ini bermanfaat dan tetap semangat buat Anda yang akan menikah.  (vemale.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.