KopdarBaik di Sumenep, 1000 Hari Terbaik Atasi Stunting

Avatar of PortalMadura.Com
#KOPDARBAIK di Sumenep
#KOPDARBAIK di Sumenep

PortalMadura.Com, – Sumenep adalah salah satu kabupaten di Madura, Jawa Timur yang dipilih menjadi tempat # dengan tajuk Indonesia Sehat Indonesia Digdaya dengan tagline #1000hariterbaik untuk mengatasi kesehatan ().

Kegiatan ini terselenggara kerjasama Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kominfo dan (GNFI). Berlangsung, Sabtu (13/10/2018), disalah satu cafe yang dihadiri oleh peserta mayoritas perempuan dan berbagai macam komunitas lainnya di Madura.

Hadir sebagai nara sumber pada kesempatan tersebut, Kasubdit Informasi dan Komunikasi Kesehatan Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kominfo, Maroli Jeni.

Dari pihak Founder Good News From Indonesia, Akhyari Hananto. Dan Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep Nurfitriana Busyro Karim, Ahli Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya Prof. DR. dr. Merryana Ardiani, serta Publik Figure dan Social Media Influencer, Enno Lerian.

Founder Good News From Indonesia, Akhyari Hananto menyampaikan ada 10 daerah yang memiliki prevalensi stunting yang masih tinggi di Jawa Timur (di atas angka rata-rata nasional). Dengan tiga daerah teratas adalah Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Probolinggo.

Menurutnya, penyebab stunting bisa sangat kompleks. Mulai dari pola asuh, pola konsumsi, pola umur awal perkawinan, dan pola hidup sehat secara umum.

“Inilah yang menyebabkan promosi, edukasi, dan ajakan untuk bersama-sama hidup sehat menjadi sangat urgent untuk terus di lakukan, terutama di daerah-daerah yang menunjukkan prevalensi tinggi dalam hal stunting,” katanya.

“1000 hari terbaik diambil menjadi tagline adalah bagian terpenting untuk mengatasi persoalan stunting. Hal sederhana, namun sering kurang diperhatikan,” ucapnya.

Dengan kegiatan tersebut, maka diharapkan masyarakat Sumenep agar secara aktif terlibat langsung untuk mempromosikan berbagai inisiatif yang baik untuk Indonesia.

Selain itu, merupakan salah satu usaha untuk mengingatkan pentingnya generasi millenials agar peduli tentang isu kesehatan yang dimulai dari diri sendiri, lingkungan terdekat dan mengajak masyarakat lebih luas.

“Yang kita harapkan, menjadi bagian aktif untuk menjadi teladan dan mempromosikan berbagai pola hidup sehat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih digdaya sesuai dengan kemampuan kita,” tandasnya.

Sementara, Nurfitriana Busyro Karim mengakui jika Sumenep masuk diurutan ke-7 masalah stunting di Jawa Timur.

Selaku ketua TP PKK Kabupaten Sumenep yang posisinya mitra dari pemerintah daerah sudah berusaha melakukan berbagai upaya pada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup sehat.

“Pertama, kami telah mencari solusi bagaimana menekan angka kematian ibu dan anak. Selanjutnya, bagaimana meningkatkan kualitas hidup mereka. Kita sudah melakukan hal itu,” katanya.

Selain itu, istri orang nomor satu di Sumenep ini juga mengajak auidens agar selalu memberikan informasi yang baik dan benar.

Selama ini, pihaknya sulit menemukan informasi yang baik dari program yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah. Yang banyak tersaji adalah informasi soal keburukan dan kejelekannya.

“Dengan pertemuan ini, semoga ada pemikiran yang berubah, bagaimana kita harus bisa mempromosikan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi orang banyak,” tandasnya.(Ifa/Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.