Lahirkan Ulama Besar, Warga Sumenep Gelar Khaul Akbar “Ju’ Bhàlàng”

Avatar of PortalMadura.Com
Lahirkan Ulama Besar, Warga Sumenep Gelar Khaul Akbar "Ju' Bhàlàng"
Sejumlah ulama Sumenep hadir pada haul "Ju' Bhàlàng"

PortalMadura.Com, Sebagian masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan terasa asing bila mendengar “Ju' Bhàlàng”.

Nama julukan tersebut adalah disandang oleh ulama besar yakni Sayyid Abdul Karim R.A. Beliau telah melahirkan sejumlah ulama yang menjadi pengasuh pondok pesantren (Ponpes) diberbagai daerah.

Misalnya, Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk, Al-Amien Prenduan, Karang Campaka, Karay Ganding, Tarate Sumenep dan Lèmbung.

Bahkan termasuk Ponpes Sukorejo Situbondo yang diasuh KH. As'ad Syamsul Arifin.

Sedangkan putra tertua dari Sayyid Abdul Karim R.A, yakni K. Abdul Kuddus diambil menjadi menantu Pangeran Lor. Asta (makam)-nya, ada di Karang Sabu Karang Duwak, tepatnya sebelah barat cungkup Pangeran Lor Wetan dan masih terawat dengan baik.

Kemampuan ilmu agamanya dan kedekatannya pada Sang Pencipta serta perjuangannya yang luar biasa dalam menyebarkan agama Islam di eranya, maka kerabat, keturunan serta warga muslim Sumenep berdoa, menyampaikan syukur dan mengenangnya.

Hal tersebut dilakukan dalam kemasan pagelaran Haul (Khaul) Akbar Sayyid Abdul Karim R.A (Ju' Bhàlàng), Minggu kemarin (3/9/2017) bertempat di Ponpes Assasul Muttaqin, Pakondang, Rubaru, Sumenep.

Hadir dalam acara tersebut ulama-ulama terkemuka, antara lain, KH. Ramdlan Siroj (Karang Campaka), KH. Fayat As'ad (Ganding), KH. Taufikurrahman (Jambu), dan KH. Fauzi (Tambaagung) serta ulama-ulama lainnya dari berbagai kecamatan di Sumenep.

Ketua Yayasan Ikatan Qerabat Bani Ju' Bhàlàng, Sumenep, Dr. H. Kusmuni M. Kes, sangat bersyukur dan berterima kasih atas terselenggaranya acara tersebut yang juga dihadiri warga Desa Pakondang.

Lahirkan Ulama Besar, Warga Sumenep Gelar Khaul Akbar "Ju' Bhàlàng"
Jemaah “Ju' Bhàlàng”

Sementara, Ketua Dewan Pembina IQBAL, Sumenep, H. Kurniadi Wijaya menjelaskan, bahwa khaul akbar semacam ini dilaksanakan 3 tahun sekali.

Sedangkan silaturrahim jemaah IQBAL dilaksanakan 2 bulan sekali secara bergiliran. “Semoga acara ini mendapat ridla dari Allah SWT,” katanya sambil berucap syukur.

Acara khaul tersebut dipungkasi dengan ziarah ke Asta Ju' Bhàlàng yang baru selesai dipugar dengan menelan dana sekitar Rp150 juta yang berasal dari sumbangan para kerabat IQBAL.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.