PortalMadura.Com, Sumenep – Manajemen Madura FC belum puas dengan hasil seleksi pemain tahap pertama yang berlangsung selama dua hari sejak, Senin (16/3/2020).
Dari 26 pemain yang mengikuti seleksi, baru 16 pemain yang dinilai layak untuk memperkuat Laskar Jokotole pada laga Liga 3 musim 2020.
Sepuluh orang di antaranya, terpaksa dipulangkan. “Kita butuh minimal 25 pemain, maka perlu untuk membuka seleksi tahap kedua,” ujar Manajer Madura FC, Slamet Hidayat, Kamis (19/3/2020).
Madura FC butuh pemain tangguh yang memiliki mental petarung, sehingga dalam proses seleksi berlangsung sangat ketat.
Selama proses seleksi pemain dalam kendali Pelatih Kepala Madura FC, Ismayana Arsyad dan Asisten Pelatih Penjaga Gawang, Dedi Siswanto.
Dayat, sapaan akrab Slamet Hidayat belum menentukan kapan tahap kedua bisa dimulai seiring dengan status Stadion A Yani, Panglegur, Sumenep yang dinyatakan ditutup dalam upaya pencegahan virus corona (Covid-19).
“Untuk seleksi tahap selanjutnya, kami masih membicarakan dengan manajemen sambil menunggu perkembangan kebijakan pemerintah terkait penggunaan stadion,” katanya.
Bagi yang sudah ditetapkan menjadi pemain Madura FC hasil seleksi tahap pertama tersebut tetap berada di Sumenep.
“Mereka menjalani program latihan untuk menjaga kebugaran fisik,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
