Main Gagdet Lebih dari 2 Jam Ternyata Pengaruhi Kecerdasan Anak

Avatar of PortalMadura.com
Main Gagdet Lebih dari 2 Jam Ternyata Pengaruhi Kecerdasan Anak
Ilustrasi (Tribunnews.com)

PortalMadura.Com – Seorang anak yang bermain gadget mungkin sudah menjadi hal yang biasa. Jika hanya bermain sebentar sekadar melepas penat sepulang sekolah dan ingin mencari hiburan lain wajar saja.

Tapi, terlalu membebaskan anak bermain gadget, bahkan melebihi 2 jam dalam sehari tentu akan berdampak kurang baik pada si kecil. Khususnya untuk fisik, otak, dan pola tidur harian anak. Selayaknya jam belajar, bermain gadget juga ada batas waktunya.

Para peneliti dari Children’s Hospital of Eastern Ontario Research Institute di Amerika Serikat, menganjurkan Anda untuk membatasi waktu anak main gadget agar tidak lebih dari 2 jam dalam sehari. Pastikan juga anak cukup tidur dan tetap aktif sepanjang hari.

Ya, saran tersebut keluar setelah periset mengamati sekitar 4.500 anak-anak berusia 8-11 tahun, dengan menilai berapa banyak waktu yang biasanya dihabiskan anak untuk bermain gadget, tidur, dan melakukan aktivitas fisik.

Baca Juga: Hati-hati Moms, Ternyata Gadget Bisa Jadi Penyebab Anak Sulit Bicara

Ternyata dari seluruhnya, hanya sekitar 5 persen anak-anak yang memenuhi jadwal rutinitas harian idealnya. Rekomendasi dari Canadian 24-Hour Movement Guidelines for Children and Youth, yakni 2 jam untuk main gadget, 9-11 jam tidur di malam hari, dan 1 jam melakukan kegiatan yang melibatkan fisik.

Menariknya, anak-anak yang punya jadwal harian yang ideal memiliki kecerdasan yang lebih unggul ketimbang teman-teman seusianya yang tidak membagi-bagi waktu untuk bermain gadget, tidur, dan beraktivitas fisik.

Apa Hubungan Waktu Tidur dengan Fungsi Kognitif Otak Anak?
Jeremy Walsh, selaku salah seorang peneliti, menuturkan bahwa waktu anak main gadget lebih dari 2 jam tanpa sadar memang bisa menurunkan kemampuan kognitif anak. Dalam artian, anak mungkin jadi lebih gemar bermain gadget daripada belajar, sehingga otomatis kemampuannya dalam bidang akademik cenderung lebih rendah daripada teman-temannya yang jarang bermain gadget.

Baca Juga: Efek Gadget Si Kecil Jadi Pasif? Lakukan 4 Cara Ini Agar Anak Lebih Aktif

Turut mendukung pernyataan tersebut, seorang asisten dosen di University of Illinois ‘College of Applied Health Sciences, Eduardo Esteban Bustamante, mengemukakan pendapatnya bahwa sebenarnya waktu main gadget memang dapat memengaruhi kemampuan otak anak dalam berpikir.

Bukan hanya itu, jam biologis tubuh anak pun terganggu sehingga mengacaukan waktu tidur optimalnya. Menurutnya, terlalu sering dan lama saat bermain gadget bisa mengganggu proses pemulihan stres di dalam tubuh.

Padahal, hal tersebut sangat dibutuhkan di masa tumbuh kembang anak seperti sekarang ini, yang salah satunya diperoleh ketika anak beristirahat. Intinya, satu menit yang dihabiskan untuk menatap layar gadget, telah mengurangi satu menit waktu tidur.

Kuncinya, buat aturan waktu bermain gadget. Memang, bukan hal yang mudah untuk memisahkan anak dari gadget favoritnya. Namun, bukan berarti tidak mungkin, ‘kan?. Anda tetap harus bekerja ekstra keras untuk memberikan pengertian pada anak mengenai aturan bermain gadget yang baik dan benar.

Sebaiknya, batasi anak agar tidak menggunakan gadget-nya setidaknya 1 jam sebelum tidur. Tekankan juga untuk mengurangi intensitas bermain gadget dalam sehari, tapi perbanyak dengan melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.

Misalnya membaca buku, menonton film mengenai pengetahuan dalam bentuk yang menarik bagi anak, dan lain sebagainya. Lakukan dengan cara yang baik, tidak terkesan memaksa, tapi tetap tegas, sehingga anak bisa tergerak hatinya untuk menaati aturan ini.

Terlepas dari itu semua, waktu anak main gadget bukanlah satu-satunya faktor penentu kecerdasannya. Maka dari itu, tugas Anda sebagai orang tua adalah tetap menuntun anak untuk senantiasa melakukan hal-hal positif yang baik untuk diri dan masa depannya.

Bahkan, sesepele istirahat dan tidur yang cukup, melakukan kegiatan fisik semaksimal mungkin, hingga membatasi waktu anak ketika bermain gadget. Selain baik bagi kesehatan anak, fungsi kognitif otak anak pun ikut berkembang lebih maju.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.