Pemkab Sumenep Tak Mampu Bendung Tambak Udang Ilegal

Avatar of PortalMadura.Com
Pemkab Sumenep Tak Mampu Bendung Tambak Udang Ilegal
Pemkab Sumenep Tak Mampu Bendung Tambak Udang Ilegal

PortalMadura.Com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terkesan tak mampu membendung keberadaan . Buktinya, meski belum mendapatkan izin dari Pemda, tambak udang tersebut terus dibangun, salah satunya di Desa Pakandangan Barat, Pakandangan Tengah dan Desa Pakandangan Sangrah, Kecamatan Bluto.

“Pengurusan izin oleh pengusaha tambak udang di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, disampaikan ke kami sejak tahun 2015, namun kami tolak karena tidak memenuhi syarat. Tapi, ternyata mereka melanjutkan usaha tambak udangnya secara ilegal dengan mengabaikan aturan yang ada,” kata Kabid Pengendalian dan Penyuluhan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumenep, Abd Kadir, Selasa (8/1/2019).

Temuan petugas di lapangan, jelasnya, tambak udang ilegal tersebut sudah mengalami perluasan, bibir pantai pun sudah dijadikan lahan tambak dengan cara direklamasi.

“Tidak hanya mengalami perluasan tambak udang, bibir pantainya sudah mulai direklamasi, tanpa mengantongi izin satupun termasuk tidak adanya izin reklamasi dari pemerintah Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Trantibum dan Linmas, Dinas Satpol PP Sumenep, Fajar Santoso menjelaskan, atas dasar pengaduan warga dan temuan saat melalukan pengecekan lokasi tambak, petugas penegak perda berjanji akan segera mengambil tindakan tegas untuk melakukan penutupan.

“Dalam wkatu dekat kami akan melakukan penutupan. Sebelumnya, kami telah menyampaikan teguran, sebagai langkah persuasif pemerintah,” kata Fajar.

Catatan Satpol PP, ditemukan beberapa pelanggaran, salah satunya, meski izin lokasi tambak udang seluas sekitar 2 haktar ditolak, pengelola malah semakin meluas hingga bibir pantai.

“Dengan direklamasinya bibir pantai menjadi tebing tambak tersebut ombak masuk hingga pekarangan rumah warga. Ini menjadi keluhan warga sekitar,” tukasnya. (Arifin/Nurul)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.