PortalMadura.Com, Pamekasan – Ada sekitar 4.552 kepala keluarga di bumi gerbang salam Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang belum memiliki jamban.
Pihak pemerintah daerah setempat akhirnya mencanangkan Program Sejuta Jamban. Program itu diluncurkan di Dusun Bajik, Desa Tentenan Barat, Kecamatan Larangan.
Kodim 0826 Pamekasan telah mengawali program sejuta jamban dengan membangun 182 buah yang tersebar di rumah-rumah warga.
“Program yang serupa ini nantinya disinergikan dengan program pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan,” terang Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Arm Mawardi, Jumat (4/9/2015).
Dandim berharap agar seluruh warga Pamekasan nantinya memiliki jamban, agar masyarakat tidak buang air besar (BAB) sembarangan dan mengganggu kesehatan serta kenyamanan. “Semoga Pamekasan bebas dari BAB sembarangan,” ujarnya.
Sementara, Bupati Pamekasan Ach. Safi’i dalam pencanangan Program Sejuta Jamban (3/9/2015), menyambut gembira program sejuta jamban yang telah mengawali pembangunan 182 jamban.
Dalam kesempatan itu, bupati juga minta maaf, karena seharusnya kegiatannya adalah pencanangan bersama Kodim dengan Pemda, namun Pemda belum siap.
“Kerjasama program akan berlanjut, karena kebetulan ada program yang serupa di dinas kesehatan,” tegas Bupati.
Program utama pemerintah Kabupaten Pamekasan setelah pendidikan adalah kesehatan. Salah satu faktor terciptanya kesehatan melalui pola hidup sehat diantaranya tidak BAB sembarangan.
Pamekasan sudah ditetapkan oleh pemerintah Jawa Timur sebagai salah satu dari lima kabupaten yang dijadikan pilot project kabupaten bebas dari BAB sembarangan.
Untuk mewujudkan project tersebut, kedepan akan dilaksanakan kerjasama dengan Kodim 0826 agar terlaksana dengan efektif dan maksimal.(rls/Penrem/har)