PortalMadura.Com, Sampang – DPRD Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif melalui rapat paripurna.
Ketua DPRD Sampang, Fadol menjelaskan, regulasi pada Raperda inisiatif legislatif yang telah disahkan yaitu tentang perlindungan dan pemberdayaan petani.
Para petani memiliki jaminan dan hak untuk mendapatkan bantuan sampai kebutuhan pupuk pertanian.
“Kami membuat regulasi untuk kenyamanan, ketenangan dan hak petani yang dilindungi oleh peraturan daerah. Misal, jaminan mendapat alat pertanian dan pupuk,” terangnya, Kamis (25/2/2021).
Ia menjelaskan, Perda inisiatif DPRD yang telah disahkan akan disosialisasikan terhadap masyarakat, khususnya para petani serta mendorong pemerintah untuk mendukung kebutuhan petani.
“Kami sambil lalu melakukan sosialisasi dan mendorong pemerintah untuk memenuhi kebutuhan yang diminta para petani,” katanya.
Salah satu poin pada Raperda inisiatif tentang perlindungan dan pemberdayaan petani, yaitu menumbuhkan dan meningkatkan para petani pada proses cocok tanam.
Setelah disahkan Raperda inisiatif, Fadol menyebutkan, bahwa petani mendapat perlindungan dan pemberdayaan. Bahkan petani dinilai sangat berperan aktif dalam membangun ekonomi daerah.
“Petani perlu didukung pemerintah daerah pada pemenuhan kebutuhan pangan, dan merupakan hak dasar pada upaya meningkatkan pertanian yang lebih baik,” ujarnya.
Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat menyampaikan, hasil pembahasan Raperda inisiatif legislatif tentang perlindungan dan pemberdayaan petani bersama pemerintah daerah dan legislatif memberikan petunjuk positif dan dukungan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dari segala bidang pertanian.
“Pada prinsipnya, Raperda menjadi amanat untuk dilaksanakan oleh pemerintah daerah demi meningkatkan bidang pertanian dan mewujudkan kesejahteraan petani di Sampang,” imbuhnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
